Paduan suara/Mia Patria Choir kembali menghibur masyarakat Indonesia di Jerman

Sekedar berbagi cerita
Oleh: Dus Fotografer
Indonesian cultures symphony Mia Patria Choir, adalah kumpulan Mahasiswa/i Indonesia dari beberapa universitas di tanah air yang berbakat menari tarian tradisonal, menyanyi lagu-lagu daerah dan memainkan alat-alat musik tradisional. Dan pada saat mereka tampil menari dan menyanyi selalu mengenakan pakaian tradisional dari setiap daerah di Nusantara.

Menurut informasi yang saya dapat dari salah satu vokalis yang menampilkan lagu-lagu daerah dari pulau Flores (Pak Jhon Tanggur/ asal Manggarai), bahwa sebelum ke Eropa, diadakan perlombaan seperti „DSDS“ Deutschland sucht den superstar, dari sekian juta peserta dan yang terbaik saja boleh ikut tour ke Eropa.

Pada bulan Mei dan Juni tahun 2012 mereka mengadakan tour ke beberapa negara di Eropa: Italy, Vatikan, Austria, Switzerland, Liecteusten dan Germany. Tujuan utama mereka ke Eropa dalam rangka mempromosi pariwisata Indonesia, memperkenalkan lagu-lagu daerah serta tarian tradisional dari Nusantara ke masyarakat Eropa pada umumnya.


Tanggal 31 Mei 2012, mereka tiba di Jerman, tepatnya di kota Weinheim Rheinland-Pfalz dan pada malam harinya mereka menghibur masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt dan masyarakat Jerman yang tinggal di sekitar kota Frankfurt am Main, berlokasi di An der Wolfsweide 48. 60435 Festeburg gemeinde, Preungsheim. Pementasan acara dimulai jam: 18.00 pm dengan harga karcisnya: untuk orang Dewasa: 12 Euro. Remaja: 10 Euro dan gratis untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Pada acara itu dihadiri hampir 200 pengunjung. 

Kaset CD dan DVDnya pun laris terjual pada malam itu. Dan sebelum kembali ke tanah air mereka mengunjungi beberapa kota di Jerman: Weinheim, Koln, Bonn dan kota-kota lain yang tidak sempat disebutkan semuanya di sini. 
Lagu-lagu daerah yang dinyanyikan oleh Mia patria choir antara lain sbb:
1.Sigulempong.
2.Ayam den lapeh.
3.Keroncong Kemayoran.
4.Medley Pasundan.
5.Jaranan.
6.Medley Kalimantan.
7.Tat Twan Asi.
8.O Ina Ni Keke.
9.Medley Flores : Bale Nagi, Bano narang bano, Anasai nabe, Bheí Benga, Benggong bere lele benggong
10. Sio Mama
11. Diru Nina.
Pada tanggal : 09 Juni 2012, Mia Patria Choir mengadakan acara perpisahan bersama staf Kjri Frankfurt am Main yang pelaksanaannya di Wisma Kjri Niederat, dan pada tanggal 14 Juni mereka meninggalkan Eropa dari airport Frankfurt am Main.

Pada tanggal 01 Oktober 2016 Mia Patria kembali dengan wajah-wajah baru menghibur kami di Frankfurt dan mengadakan pementasan tari-tarian dan nyanyi-nyanyian di lokasi yang sama dan disambut meriah oleh masyarakat Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya. Seperti biasa sebelum ke Frankfurt mereka menjelajahi ke beberapa negara di Eropa seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain:
1. Bengong Jeumpa ( Aceh)
2. Alusi Au (Sumatera Utara)
3. Baju Kuruang (Sumatera Barat)
4. Jali-jali ( Betawi)
5. Bubuy Bulan.Tokecang.Cing cang keling.
6. Manuk Dadali (Sunda)
7. Lir-Ilir Cublak Suweng. Gundhul Pacul
8. Padhang Bulan (Jawa)
9. Janger (Bali)
10. Balelebo (Tomor/NTT
11. Paris Barantai (Kalimantan)
12. Anging Mamiri dan Pakarena (Sulawesi)
13. Sunda Berlayar (Maluku)
14. Yamko Rambe Yamko (Papua)
Dan masih banyak Lagu-lagu dan tari-tarian yang tidak sempat sebutkan nama-namanya di sini, di akhir acara ditutup dengan goyang bersama yang diiringi dengan lagu Gemu fa mi re dari Maumere dan Poco-poco bersama.

Pada acara yang sama masyarakat Indonesia yang tinggal di Frankfurt am Main mengadakan Bazar Kuliner dan hampir semua makanan laris terjual pada malam itu.
Foto bersama Konsul Jenderal RI Frankfurt. 2018
Tahun 2018 Mia Patria Choir kembali hadir di Frankfurt pada tanggal:  22 Sept 2018, 15.00 di Skyline Plaza. Mereka turut meriahkan hari ulang tahun Skyline Plaza (Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Frankfurt am Main) Dan yang hadir bukan saja masyarakat  Indonesia yang tinggal di wilayah kerja Kjri Frankfurt, tapi hadir juga orang Jerman yang tinggal di Frankfurt dan sekitarnya. 

Pada acara ini turut hadir Konsul Jenderal RI Frankfurt Bapak Toferry Primanda Soetikno bersama Ibu dan para diplomatnya. Seperti biasa Mia Patria membawakan lagu-lagu daerah dan tari-tarian dari tanah air sambil memainkan alat-alat musik tradisional. Di akhir acara para penonton diundang ke atas panggung untuk menari bersama dengan irama lagu Batak Alusi au.

Pengunjung sangat terhibur terutama masyarakat Indonesia yang tinggal menetap di Jerman, hampir semuanya ikutan bergoyang ria dan tidak merasa bosan mendengarkan lagu-lagu daerah dari tanah air dan serasa saat itu kami sedang berada di kampung halaman masing-masing. lalu acara ditutup dengan foto bersama Konsul Jenderal RI Frankfurt. 

Promosi pariwisata dan budaya dari Mia Patria Choir tidak hanya di Frankfurt am Main tapi mereka juga mengunjungi ke beberapa kota di Jerman seperti: Pada tanggal: 23 Sept 2018, 18.00 di Pestalozzi gym edingen Robert Walter STR 3. 68535 Edingen-neckar/ Bayern. Dan pada tanggal, 29 Sept 2018, 18.00 di St Christopher Plane 63. 65428 Rüsselsheim/ Hessen. Dan pada tanggal, 30 Sept 2018, 17.00 di Kath. Municipality centre. Kleist 23. 69469 Weinheim/ Rhainland-pfalz. 

Terima kasih kepada paduan suara Mia Patria yang selalu meluangkan waktunya untuk menghibur masyarakat Indonesia di Jerman terutama masyarakat Indonesia yang ada di Frankfurt dan sekitarnya, sampai jumpa di tahun-tahun yang akan datang.

Buat yang di Indoneisa kalau ingin mendengarkan lagu-lagu daerah dan tarian tradisional dari seluruh Nusantara, silakan langsung ke alamat ini: Jalan Arimbi no 89, Cijantung RT 03/07. Pasar Rebo Jakarta 13770, Indonesia. Telepon: +62 811908648. (Dus Fotografer)